Topi telah lama menjadi simbol mode dan gaya, melintasi abad, budaya, dan tren. Aksesori kepala yang serbaguna ini memiliki kekuatan untuk mengubah tampilan, mengekspresikan kepribadian, dan membuat sentuhan berbeda dalam gaya lo.
Sepanjang sejarah, topi telah digunakan sebagai simbol status, profesi, atau hierarki sosial. Di masa lalu, topi yang rumit dan berornamen sering dikenakan oleh bangsawan dan keluarga kerajaan untuk menandakan kekayaan dan kekuasaan, sementara profesi tertentu seperti perwira militer atau pendeta memiliki gaya topi khas sebagai bagian dari seragam mereka.
Seperti aksesori mode lainnya, topi timbul dan tenggelam pada tren dan gaya yang datang dan pergi dari waktu ke waktu. Gaya topi tertentu bisa menjadi populer karena dukungan selebriti, peragaan busana, atau pengaruh budaya, yang mempengaruhi preferensi konsumen dan membentuk dunia mode. Topi telah memainkan peran penting dalam mode sepanjang sejarah, berfungsi baik secara fungsional maupun estetis.
Aksesori yang sedikit terlupakan ini kembali marak menjadi aksesori dalam peragaan busana dan fesyen jalanan. Salah satu momen topi ikonik terjadi di karpet merah SCAD Savannah Film Festival pada Oktober 2023. Aktor Greta Lee mengenakan topi Xhefri dari The Row, yang memiliki bentuk pilbox di depan dan lipatan gaya Kangol di belakang.
Meskipun topi sempat tidak populer di kalangan tertentu, penting untuk diingat bahwa mereka “tidak pernah benar-benar hilang”. Berikut adalah beberapa pilihan topi ikonik yang kami sangat sukai dari merek internasional yang sangat populer dengan topi mereka, Kangol.
Model topi Jax Baret telah menjadi simbol seni rupa, mode tinggi, revolusi puitis, dan aktivisme politik selama hampir satu abad.
Topi klasik kasual ini adalah pilihan utama untuk acara olahraga, aktivitas di luar ruangan, atau saat lo ingin tampil santai dan keren.
Pernah menjadi gaya khas tahun ’90-an, bucket hat kembali trendi di masa sekarang. Topi ini cukup fungsional dan praktis, karena sekaligus memberi perlindungan dari matahari dengan gaya yang santai.
Flat cap memiliki banyak nama lain – ivy cap, Gatsby, topi pengemudi, sixpence, duckbill, dan paddy untuk beberapa di antaranya. Terlepas dari namanya, flat cap lebih mudah dipakai dibandingkan dengan fedora dan terlihat cocok dipadukan dengan setelan jas daripada snapback.
Dari berbagai pilihan jenis topi yang ada, gaya topi apa yang sesuai dengan kepribadian lo?
