Kalau Oasis aja bisa reuni, rasanya gak ada hal lain yang mustahil di dunia ini ya? Band asal Inggris, Oasis baru saja mengumumkan tur reuni mereka. Melalui sosial media masing-masing, Liam dan Noel Gallagher mengunggah informasi kembalinya mereka secara serentak, sehingga membuat geger sosial media pada beberapa hari terakhir. Ketidakakuran keduanya menjadi alasan mengapa Oasis selalu menjadi band yang dianggap tidak akan pernah bersatu kembali. Selama 15 tahun berpisah, mereka masih kerap berseteru melalui lontaran-lontaran cacian di sosial media maupun di media masa, dan keduanya terlihat fokus bersolo karir.

Reuni Oasis tentu menjadi sebuah sejarah besar bagi pencinta musik Band ini mengumumkan tur musim panas 2025 yang tiketnya terjual habis dengan cepat di 17 titik di Inggris dan Irlandia. Oasis belum merilis lagu baru untuk konser reuni itu, jadi sepertinya para penggemar harus cukup puas dengan lagu-lagu Oasis yang lama saja. Kali ini kami ingin merekomendasikan 5 album terbaik Oasis, seperti dikutip dari GQ.

5) Dig Out Your Soul

Di urutan ke lima ada album terakhir Oasis yang dirilis sebelum mereka bubar. Kala itu mungkin album ini menjadi titik di mana Oasis menyerah terhada kelanjutan band ini, apalagi album ini tidak mendapat ulasan yang bagus dari kritikus musik dan hanya membuat riak kecil di tangga lagu (kecil untuk band sekelas Oasis). Tapi album ini cukup menarik untuk didengar ulang, karena musiknya masih memiliki ciri khas tentang apa yang disukai pendengar dari Oasis, namun dengan ruang untuk hal-hal aneh dan baru. Kami merekomendasikan lagu “I’m Outta Time” and “Bag It Up” sebagai bintang dari album ini.

4) Heathen Chemistry

Entah mengapa album ini mendapat reputasi buruk di kalangan pendengar dan menimbulkan perpecahan antara yang suka dan tidak. Bagi kami, alur dan tempo album ini dipertimbangkan secara cermat dan membawa kita pada ‘swagger’ klasik ala Oasis di tiga lagu pertama, sebelum melambat menjadi dua lagu mereka yang paling populer, “Stop Crying Your Heart Out” dan “Songbird,”. Setelah itu energi lagu secara bertahap meningkat lagi melalui “Little by Little” , berlanjut hingga lagu terakhir, “Better Man,”. Sebenarnya lagu ini berakhir setelah empat menit dua puluh detik, lalu ada setengah jam jeda keheningan, yang disusul lagu ekstra berjudul “The Cage.” Sebuah kejutan lagu tersembunyi yang keren menurut kami.

3) The Masterplan

Mugkin memasukkan album ini dalam peringkat menjadi sedikit kontroversial, karena secara teknis The Masterplan adalah album kompilasi. Tapi album ini bukanlah album best of biasa. Album ini adalah kompilasi dari lagu-lagu yang muncul di b-side dari single Oasis yang tak pernah masuk ke album. Lagu-lagu yang justru mendapat popularitas bagus seperti “Talk Tonight”, “Half the World Away” akhirnya mendapatkan tempat di album ini, adalah sebuah langkah yang pantas untuk menebus selera musik Oasis yang dipertanyakan karena menjadikan lagu-lagu bagus ini sebagai b-side saja.

2) Definitely Maybe

Album debut Oasis yang yang mengantarkan mereka pada kepopuleran di kancah musik. Dimulai dengan “Rock ‘n’ Roll Star” dan kemudian “Live Forever”, “Supersonic” dan “Cigarettes and Alcohol”. Dilanjutkan dengan lagu yang tenang “Slide Away” dan lagu penutup “Married With Children.” Mungkin sebagian penggemar Oasis akan setuju kalau ini adalah album terbaik dari mereka.

1) (What’s the Story) Morning Glory?

Setengah lainnya mungkin akan memilih album ini sebagai album Oasis terbaik. Noel Gallagher mengatakan bahwa ini album Oasis terbaik versi dia. Noel mengungkapkan bahwa album Definitely Maybe bercerita tentang pengalaman ingin menjadi bintang rock, dan Morning Glory adalah kisah saat ia berada di titik itu. Album ini terdengar sangat menyenenangkan, dengan lagu pembuka “Hello” yang dimulai dengan intro palsu ke “Wonderwall”. Dilanjutkan dengan serangkaian ekspresi kemarahan yang disamarkan melalui suara elektrik yang terdistorsi. Kemudian tentu saja ada “Wonderwall,” yang dilanjutkan dengan “Don’t Look Back in Anger,”. Jangan lupakan lagu “She’s Electric” dan ditutup dengan “Champagne Supernova” yang menjadi favorit semua orang.

Itulah 5 album terbaik Oasis untuk didengarkan ulang, apakah lo salah satu yang akan mendengarkannya secara live saat tur reuni tahun depan? Siapkan parka terbaik lo ya!