Outer ada banyak jenisnya. Tapi julukan paling multifungsi mungkin pantas disematkan pada work jacket. Seperti halnya beberapa item pakaian klasik seperti sweatshirt dan jeans denim, yang menjadi dasar dari work jacket adalah fungsionalitas. 

Apa itu Work Jacket?

Work Jacket memiliki ciri khas bentuk dan kantong-kantongnya. Biasanya memiliki potongan boxy (agar pemakainya bisa bergerak bebas saat mengoperasikan mesin), dan memiliki kantong luar untuk menyimpan alat dan sebagainya.

Work Jacket cenderung memiliki panjang yang sedikit lebih panjang dari kemeja biasa, yaitu di bawah garis pinggang dan terbuat dari bahan yang tahan lama. Fashion Item ini pertama kali dipakai oleh buruh kereta api dan insinyur di Prancis pada akhir 1800-an, dikenal sebagai bleu de travail di tanah asalnya, karena warnanya yang biru cerah. Memang pada awalnya jaket ini dibuat untuk mereka yang bekerja manual seperti buruh, pekerja pabrik, dan petani. Work Jacket membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum menjadi fashion yang populer di dunia pria. Pada tahun 1923, lahirlah apa yang kita anggap sebagai work jacket pertama yang diproduksi oleh brand workwear terkenal dari Detroit, Carhartt. 

Work Jacket Dalam Fashion Terkini

Saat ini, meskipun kondisi kerja telah berubah dan material serta desain baru telah bermunculan, work jacket tetap menjadi ikon dalam sejarah pakaian. Selama beberapa dekade terakhir, banyak brand yang membuat work jacket, ada yang tetap dengan versi orisinilnya, dan beberapa memberi interpretasi versi mereka. Sejak tahun 90an, dengan berkembangnya streewear dalam 10 tahun terakhir, work jacket pun kembali menjadi tren. Saat ini kita bisa menemukan banyak variasi work jacket, dan pemakaiannya pun tidak terbatas dalam dunia perkerjaan saja tapi juga ke dalam subkultur streetwear.

Sungguh fungsionalitas yang maksimal, kan? Dia bisa membuatmu terlihat sedikit rapi, tapi juga tidak terlalu rapi untuk nongkrong di tempat gaul sekitar. Jadi, kamu sudah punya minimal satu work jacket di lemari?